uyungs

Archive for Oktober, 2008|Monthly archive page

Bagaimana Obama membuat Amerika lebih aman

In Obama, Uncategorized on Oktober 27, 2008 at 3:28 am

Dewasa ini, Amerika sedang berperang:

 

 

 

 

 

 

Di bawah kepemimpinan Obama, Amerika akan lebih damai:

 

 

 

 

 

 

 

Karena itu warga Amerika, jatuhkan pilihanmu dengan bijak.

Ketik REG spasi

In Uncategorized on Oktober 27, 2008 at 2:42 am

ada joke ‘ngglitik nih dari forum diskusi sPeAK!.. 🙂

URIP: “itu uang saya jual beli berlian!”
HENDARMAN SUPANJI: “weton kamu itu rabu pahing, kamu ngga cocok jual beli berlian, rip!”
URIP: “lalu saya cocoknya jadi apa, mas?
HENDARMAN SUPANJI: “kamu cocoknya jadi JAKSA kayak saya, ketik REG spasi JAKSA kirim ke..”

RATMADI: “bilang sama tuh bupati!! kalo ngasih dibawah 50juta.. AWAS!!!”
HENDARMAN SUPANJI: “weton kamu itu minggu legi, kamu ngga cocok jadi preman, mat!”
RATMADI: “lalu saya cocoknya jadi apa, mas?
HENDARMAN SUPANJI: “kamu cocoknya jadi JAKSA kayak saya, ketik REG spasi JAKSA kirim ke..”

Lontaran pernyataan rasis McCain kepada Obama

In Obama on Oktober 26, 2008 at 11:41 pm

Nampaknya McCain sangat terpojokkan oleh berbagai issu dalam pilcapres Amerika sehingga pada akhirnya dia terpancing mengeluarkan pernyataan yang benar-benar rasis kepada kubu lawannya, Obama.  Dia  mencoba mempersamakan Obama dengan Bush. Berbeda dengan lontaran-lontaran sakit hati yang dikemukakan oleh kaum liberal yang biasanya masih bernada sopan, kali ini perkataan McCain benar-benar secara obyektif bisa dikatakan rasis.  

Sebagaimana kita sama-sama tahu, Bush mirip dengan seekor monyet.

Jadi kalau dia mengatakan Obama mirip Bush, maka menurut anda pernyataan McCain mengandung arti Obama mirip siapa?

Wah dasar  SARA…

Bila Obama ke Pentagon

In Uncategorized on Oktober 26, 2008 at 9:19 am

Lelucon politik memang bikin ketawa (bagi pihak yang diuntungkan). Namun bagi pihak yang kena sentil tentu saja akan merugikan. Alih-alih bikin senang dan hepi, lelucon beginian bisa membentuk opini yang kurang positif, padahal pembentukan opini amat teramat penting, khususnya dalam hingar-bingar pemilihan presiden Amerika yang makin memanas saja.

Guyonan berikut ini sambungan yang tadi: 

Obama: “Saya perlu akses ke berkas-berkas rahasia.”
Pentagon: “Uh… ok.”
                 sambil menyerahkan kepada Obama koran New York Times.
Obama: “No, no, bukan yang ini. Itu lho  seperti bom sinar dan semacamnya. Penyamaran alien. rahasia nuklir?”
Pentagon: “Semua itu berkas rahasia, tuan.”
Obama: “I’m the president! Saya ini presiden kamu. Saya punya hak akses ke berkas-berkas top secret !”
Pentagon: “Yes, well.. errr, tapi itu semua super duper  top secret.  Tuan..tuan… uh… Anda harus mendapatkan dulu sejenis bunga langka dari puncak gunung tertinggi dan … uuh… membawanya ke dasar bumi, di mana mereka akan meng- upgrade security clearance Anda.”
Obama: “Oh.”

Sementara itu, di toilet dekat situ, seorang pejabat sedang melepaskan hajatnya sambil membaca-baca berkas-berkas konspirasi 9/11, yang tertumpuk rapi di atas wastafel. 

Lelucon politik seputaran pilcapres AS

In Obama on Oktober 26, 2008 at 8:38 am

Perang pernyataan, perang iklan, perang poster mewarnai hingar-bingar arena kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat. Tapi yang tidak kalah serunya adalah perang lelucon atau perang parodi. Harapannya lelucon-lelucon tadi ikut menyegarkan suasana yang agak memanas karena masing-masing pihak melempar ke publik iklan-iklan negatif yang memojokkan pihak lawan.

Ini satu contohnya ngelanturnya seorang pelawak yang bikin sakit perut, ngantuk-ngantuk jadi hilang:

Kalau aku pikir-pikir kalau Obama memang benar-benar seorang agen musuh yang ditanam untuk satu rencana aksi guna menghancurkan Amerika dari dalam, maka upayanya untuk jadi presiden memang masuk akal. Jika benar dia ingin membuat Amerika hancur, dia perlu tahu rahasia-rahasia kita, dan menjadi presiden Amerika  adalah satu-satunya jalan bagi orang yang punya jalinan seperti dia bisa mendapatkan akses ke sistem pertahanan secara konstitusional.

Jadi apa ya yang sedang dia rencanakan? Bisa jadi serangan ala teroris…. namun bisa juga pesta ulang-tahun kejutan bagi kita semua. Kita belum bisa tahu pasti masalah itu..